Port Forwarding pada Mikrotik: Cara Mengarahkan Lalu Lintas Jaringan dari Internet ke Jaringan Lokal

Port forwarding pada Mikrotik adalah sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengarahkan lalu lintas jaringan yang masuk ke sebuah port di router Mikrotik ke alamat IP yang lain di jaringan lokal. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara melakukan port forwarding pada Mikrotik untuk mengakses perangkat atau layanan di jaringan lokal dari luar jaringan, seperti server web atau aplikasi yang berjalan di komputer lokal melalui internet.
Pada Kasus ini kita akan implementasi untuk IP Center Software Pulsa OtomaX.

  1. Persyaratan

Sebelum melakukan port forwarding pada Mikrotik, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:

  • Router Mikrotik dengan firmware versi terbaru
  • Mengerti konfigurasi dasar Mikrotik
  • Alamat IP publik dan IP lokal yang tetap untuk perangkat yang akan diarahkan lalu lintasnya
  • Pengetahuan dasar tentang jaringan dan protokol TCP/IP
  1. Cara melakukan port forwarding pada Mikrotik

Pada contoh kasus ini kita akan mencoba melakukan forwarding port 6969 ke server kita Untuk kebutuhan Transaksi OtomaX kita Dengan detail sebagai berikut
IP Publik : 103.153.248.100
Port Publik : 6969
Ip Lokal Server : 192.168.0.2
Port Lokal Server : 6969 ( Port Default yang digunakan pada server OtomaX )
Berikut langkah-langkah untuk melakukan port forwarding pada Mikrotik:

  • Masuk ke Winbox Mikrotik dengan mengetikkan alamat IP router Mikrotik pada baris Connect To lalu isi login dengan username mikrotik, dan passwordnya
  • Masuk ke menu IP > Firewall > NAT dan tambahkan aturan NAT baru dengan mengklik tombol “+” pada tab “NAT”
  • Isi konfigurasi NAT dengan informasi berikut:
    • Chain: dstnat
    • Dst. Address: isi ip publik kita
    • Protocol: TCP atau UDP ( Kita isi TCP karena OtomaX menggunakan TCP )
    • Dst. Port: port publik yang akan diarahkan
    • In. Interface: isi interface yang mengarah ke internet (pada contoh ini berada pada eth1)
    • Action: dst-nat
    • To Addresses: alamat IP perangkat tujuan
    • To Ports: port perangkat tujuan (jika berbeda dengan port yang diarahkan)
  • Simpan pengaturan dengan klik OK dan lakukan tes dengan mengakses perangkat tujuan melalui alamat IP publik router Mikrotik
  1. Tips melakukan port forwarding pada Mikrotik

  • Pastikan alamat IP perangkat tujuan tetap dan tidak berubah-ubah
  • Jangan menggunakan port standar (misalnya port 80 untuk server web) untuk alasan keamanan
  • Gunakan firewall pada router dan perangkat tujuan untuk meningkatkan keamanan jaringan
  • Pastikan penggunaan port forwarding tidak melanggar aturan keamanan jaringan atau kebijakan perusahaan
  1. Kesimpulan

Dengan port forwarding pada Mikrotik, pengguna dapat mengarahkan lalu lintas jaringan dari internet ke perangkat atau layanan di jaringan lokal dengan mudah dan aman. Namun, penting untuk memperhatikan keamanan jaringan dengan menggunakan port yang tidak standar dan mengaktifkan firewall pada router dan perangkat tujuan. Pastikan juga penggunaan port forwarding tidak melanggar aturan keamanan jaringan atau kebijakan perusahaan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas, pengguna dapat mengatur port forwarding pada Mikrotik dengan mudah dan memperluas akses ke jaringan lokal.

Share